2011
Search results
Rahayu Saraswati Dhirakarya Djojohadikusumo (born 27 January 1986) is an Indonesian activist, politician, actress, presenter. She was a member of the Indonesian Parliament for the Gerindra Party from 2014 to 2019.
Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir pada tanggal 27 Januari 1986 dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie H. Djojohadikusumo. Nama belakang Djojohadikusumo adalah nama keluarga yang berasal dari kakek buyutnya Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo , Pendiri Bank Negara Indonesia dan orang tua dari Begawan Ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo , kakek Rahayu ...
152K Followers, 1,679 Following, 5,492 Posts - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (@rahayusaraswati) on Instagram: "God's princess warrior, Activist, Actress, Politician, Businesswoman, Wife & Mother • @sahabatrahayusaraswati • teamrsdcontact@gmail.com"
Actress: Java Heat. Rahayu Saraswati is known for Java Heat (2013), Red and White III: Hearts of Freedom (2011) and Red and White II: Blood of Eagles (2010).
- 1.60 m
- Rahayu Saraswati
- Actress, Producer
Sep 7, 2020 · Profil Rahayu Saraswati ini yang merupakan seorang cicit dari Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, cucu dari seorang ekonom Indonesia Prof. Dr. Soemitrohadikoesoemo dan keponakan dari Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto. Berikut profil Rahayu Saraswati lengkap!
Sep 15, 2020 · KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025. Menurut Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, saat ini Saras tengah mengikuti orientasi partai hingga beberapa hari ke depan.
People also ask
Siapa Rahayu Saraswati?
Apa profil Rahayu Saraswati?
Bagaimana pendidikan Rahayu Saraswati?
Apa yang dilakukan Rahayu Saraswati pada tahun 2012?
Jun 5, 2024 · JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusomo mengaku siap ditugaskan di manapun usai namanya masuk radar Pilkada DKI Jakarta dari internal partai. Dia mengklaim, tidak memiliki ambisi politik untuk memegang jabatan DKI-1.
