Yahoo Canada Web Search

Search results

  1. Jul 8, 2021 · Begitulah rumus cinta yang disampaikan Al-Ghazali. Seolah ia hendak mengatakan, cinta itu universal. Tidak selalu tentang materi, akan tetapi nilai cinta sesuai dengan posisi masing-masing. Imam Al-Ghazali memposisikan cinta sebagai sesuatu yang memaksa. Tidak heran jika para pecinta membahasakannya sebagai sesuatu yang datang tanpa diundang.

  2. Jul 3, 2021 · Spiritual. Imam Al-Ghazali: Esensi Cinta, Klasifikasi, dan Yang Berhak Menerimanya. Sabtu, 03 Juli 2021. Berbicara tentang cinta, artinya berbicara tentang sesuatu yang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Bahkan, sejak Nabi Adam ‘alaihissalam ada, sampai kelak hari kiamat datang, pembahasan tentangnya juga tidak akan selesai.

  3. Jul 1, 2021 · Imam al-Ghazali membagi cinta menjadi beberapa bagian, yaitu, pertama, cinta seseorang pada dirinya, kesempurnaan dan keberadaannya. Kedua, cinta pada setiap orang yang berbuat baik kepadanya. Ketiga, cinta pada orang-orang yang selalu berbuat baik pada orang lain, meski kebaikan itu tidak diperbuat untuknya. Keempat, cinta pada setiap sesuatu ...

  4. Dec 24, 2020 · Menurut Imam Al-Ghazali, cinta hakiki adalah cinta seseorang terhadap sesuatu tanpa ada kepentingan dan pamrih di balik itu. Bahkan, 'kepentingannya' adalah sesuatu itu sendiri. Cinta hakiki dalam pengertian seperti ini, kata Imam Al-Ghazali, dipercaya sebagai cinta yang kekal. Imam Al-Ghazali menyebut cinta seseorang terhadap keindahan dan ...

  5. Feb 28, 2023 · Artikel ini akan mendiskusikan tentang konsep cinta yang disampaikan oleh Imam Al Ghazali. Imam al Ghazali merupakan salah seorang pemikir muslim yang sangat berpengaruh. Dalam konsep kebahagiaan beliau menekankan pentingnya cinta dalam meraih kebahagiaan. Bahkan beliau mengatakan bahwa hakikat dari agama Islam adalah cinta kepada Allah Swt.

  6. Dec 16, 2019 · Ahmad, An-Nasa’i, Hakim, dan Al-Baihaqi) Untuk menggapai hakikat cinta itu, Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin, mengklasifikasikan cinta menjadi empat macam, yakni: Pertama, cinta karena faktor internal. Artinya cinta yang berdasarkan pada kesempurnaan fisik, etika, kecerdasan, dan lainnya.

  7. People also ask

  8. Imam al-Ghazali membagi cinta menjadi beberapa bagian, yaitu, pertama, cinta seseorang pada dirinya, kesempurnaan dan keberadaannya. Kedua, cinta pada

  1. People also search for